Rabu, 27 Januari 2010

Hedonis Bangsat

Hilir mudik setengah manusia di Surabaya memadati mal, bioskop, pusat" perbelanjaan kota… seakan-akan negara ini tenang, adem, ayem tanpa ada krisis ekonomi yang berarti !!!Anak-anak muda yang masih dibawah ketiak ayah dan ibunya antri di kasir-kasir toko pakaian dan barang" eksklusif yang harganya ratusan ribu bahkan jutaan rupiah dengan senyum dan tawa yang tanpa beban.

Sementara di dunia yang lain saya melihat anak" seumuran yang sama (bahkan dibawah umur) dengan compang-campingnya hanya bisa berdiri disamping kaca" mobil mewah sambil memegang sebuah ukulele dan dengan suaranya yang sangat polos mencoba untuk menyampaikan sesuatu… bahwa "mereka butuh makan dan pendidikan".

Saya bingung… Apa si yang diajarkan orang" kaya buat anak-anaknya hah ????!!!!!!!!!! Bagaimana cara memilih barang" yang mahal ???? Bagaimana cara menghambur"kan uang ?????? Bagaimana cara menginjak yang lemah ???? Sementara kalian membuang ludah, mereka yang dijalan menelan ludah kalian, bangsat !!!!!

Borjuis" kota memang bisa berpikir "buat apa mikirin kaum yang ga’ mampu karena mereka merasa berkelimpahan", tapi buat apa juga kalian semua jadi manusia kalau di sekitar kalian masih ada yang berjuang untuk menjadi manusia !!!

Setiap hari yang ada di kuping saya cuma kata-kata menghina yang dengan sa’enake cangkeme ngomong bahwa para penghuni jalanan itu ada karena malas dan tidak punya semangat untuk bekerja… Hey bung, mereka bukan pemalas tapi TIDAK PUNYA KESEMPATAN, karena semua lahan yang seharusnya digunakan untuk memunuhi hajat hidup orang banyak telah kalian rampas !!! orang-orang rakus yang mengambil hak hidup mereka dengan penuh tipuan !!!

Mereka yang ga mampu aja masih bisa menjulurkan tangannya untuk orang lain…. tapi kalian semua yang merasa dirinya mendapatkan sesuatu dari hasil menginjak yang lemah, dimana hati dan otak kalian semua… di pantat ??????!!!!!!!!!

Mulailah menghargai hidup orang lain tanpa menimbang status sosial dan jangan memandang rendah orang lain !!!

"Tanpa kuli tidak akan ada gedung"."Tanpa pembantu rumah tangga… Hahahahahahaaaa… dengan cincin emas di 10 jari tangan, mana bisa ibu-ibu borju masak dan nyuci baju !!!!!!!

Jangan merasa sombong dengan hidup yang berkelimpahan, karena emas kalian adalah hasil keringat dan jerit tangis dari orang" yang kalian injak !!!

Jangan remehkan kekuatan orang-orang yang kalian anggap lemah, karena itu bisa jadi bom waktu untuk kalian para penindas yang sewaktu-waktu bisa meledak dan menghancurkan kalian !!!

Manusia ada untuk memanusiakan satu sama lain…


Tidak ada komentar: